Senin, 29 Oktober 2012

Buruh Luruk Rumah Bupati Mojokerto



Mojokerto – Setelah orasi di kantor Bupati Kabuten Mojokerto, ratusan buruh bergerak menuju rumah Bupati Mojokerto, Mustafa Kamal Pasa di Desa Tampung Rejo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (29/10/2012) petang.
Menyusul audiensi yang dilakukan perwakilan buruh terkait penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Mojokerto 2013 tidak ditemui Bupati Mojokerto.

Seperti yang dilansir beritajatim, Sebagian buruh yang sebelumnya, melakukan aksi pemblokiran jalur By Pass di Jampirogo, Kecamatan Sooko menuju rumah orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto.
Ratusan aparat kepolisian, brimob dan TNI yang dipimpin langsung Kapolres Mojokerto, AKBP Eko Puji Nugroho berjaga sekitar 50 meter dari rumah Bupati Mojokerto.

Perwakilan buruh mengecek langsung ke rumah Bupati Mojokerto, namun orang dicari buruh tidak berada di kediamannya. "Karena Bupati tidak ada di rumah, kita kembali ke teman-teman kita yang lain untuk menuju Pemkab Mojokerto. Kita akan bermalam disana," ungkap salah satu koordinasi, tadi malam

Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Eko Puji Nugroho mengatakan, pihaknya menerjunkan satu ribu lebih yang melibatkan beberapa kesatuan. "Untuk di rumah bupati ada 200 anggota yang disiagakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Menurutnya, demi kepentingan masyarakat banyak pihaknya tak segan-segan mengancam akan membubarkan massa aksi. Namun menurutnya, yang terjadi selama aksi tersebut masih dalam batas normal karena belum melakukan tindakan anarkis, ada gesekan sedikit masih bisa diantisipasi.

Rencananya, sebanyak 12 ribu buruh di Mojokerto ini akan mengepung kantor Pemkab Mojokerto. Mereka mengancam akan bermalam hingga Bupati Mojokerto menemui mereka dan segera merevisi UMK Kabupaten Mojokerto 2013 dari Rp1.408.359 menjadi Rp1.565.024.(team)

Populer